3.4 Pengobatan dengan pembedahan
Harus selalu diingat bahwa adanya jaringan ovarium yang berfungsi merupakan syarat untuk tumbuhnya endometriosis. Oleh karena itu pada waktu melakukan pembedahan, harus dapat menentukan apakah fungsi ovarium harus dipertahankan dan bila fungsi ovarium dapat dihentikan. Sudah jelas bahwa fungsi ovarium harus dipertahankan pada endometriosis yang dini, pada endometriosis yang tidak memberikan gejala, dan pada endometriosis pada wanita muda dan yang masih inign punya anak. Sebaliknya fungsi ovarium dalam pelvis, khususnya pada wanita yang berusia lebih lanjut. Sebaiknya dalam melakukan pengobatan endometriosis kita bersikap konservatif berdasarkan atas fakta-fakta sebagai berikut :
- Endometriosis umumnya menjalar lambat dan memerlukan waktu bertahun-tahun;
- Endometriosis bukanlah penyakit ganas dan jarang sekali menjadi ganas, dan
- Endometriosis mengalami regresi pada waktu menopause. Umumnya pada terapi pembedahan yang konservatif sarang-sarang endometriosis diangkat dengan meninggalkan uterus dan jarigan ovarium yang sehat, dan perlekatan sedapat-dapatnya dilepaskan.
Pada kista coklat ovarium pada umumnya hendaknya jangan seluruh ovarium diangkat, tetapi ditinggalkan sebagian dari ovarium yang kiranya masih sehat. Kistner menganjurkan untuk mengerjakan neurektomi prasakral pada kasus-kasus endometriosis apabila uterusnya tidak diangkat. Hal ini juga perlu dikerjakan walaupun sebelumnya penderita-penderita tidak mengeluh tentang dismenorea, oleh karena gejala ini sering timbul kemudian setelah operasi. Kistner juga menganjurkan untuk melakukan apendektomi oleh karena tidak jarang sarang-sarang endometriosis terdapat pada serosa apendiks. Pembedahan konservatif ini dapat dilakukan dengan dua cara pendekatan, yakni : laparotomi atau laparoskopi operatif.
Laparoskopi mempunyai beberapa keuntungan, visualisasi lebih baik, trauma jaringan sedikit, insisi kecil, dan waktu penyembuhan lebih cepat. Perlekatan setelah laparoskopi lebih sedikit dari laparotomi.
Laparoskopi mempunyai beberapa keuntungan, visualisasi lebih baik, trauma jaringan sedikit, insisi kecil, dan waktu penyembuhan lebih cepat. Perlekatan setelah laparoskopi lebih sedikit dari laparotomi.
Pembedahan radikal dilakukan pada wanita dengan endometriosis yang umurnya hampir 40 tahun atau lebih, dan yang menderita penyakit yang luas disertai dengan banyak keluhan. Operasi yang paling radikal ialah histerektomi total, salpingo-ooforektomi bilateral, dan pengangkatan semua sarang-sarang endometriosis yang ditemukan. Akan tetapi pada wanita kurang dari 40 tahu dapat dipertimbangkan, untuk meninggalkan sebagian dari jarigan ovarium yang sehat. Hal ini mencegah jangan sampai terlalu cepat timbul gejala-gejala pramenopause dan menopause dan juga mengurangi kecepatan timbulnya osteoporosis.
No comments:
Post a Comment