Endometriosis - Bab II - Diagnosis Differensial dan Komplikasi

2.7    Diagnosis Differensial

Ditemukannya gejala nyeri, infertilitas dan perlekatan pada endometriosis perlu dibedakan dengan gejala yang sama pada pelvic inflammatory disease dan tumor pelvik. Adenomiosis uteri, tumor adneks dapat  menimbulkan kesukaran diagnosis diferensial dengan kista ovarium, sedang endometriosis dari rektosigmoid perlu dibedakan dengan karsinoma.
Biasanya dibutukan evaluasi operatif untuk membantu diagnosis.

2.8    Komplikasi

  • - Obstruksi dan penurunan fungsi ginjal karena endometriosis dekat kolon atau ureter.
  •  
  • - Torsi ovarium atau ruptur ovarium sehingga terjadi peritonitis karena endometrioma.
  •  
  • - Catamenial seizure atau pneumotoraks karena eksisi endometriosis.
  •  
  • - Infertilitas, ditemukan pada 30% - 40% kasus. Endometriosis merupakan penyebab infertilitas kedua terbanyak pada wanita.
  •  
  • - Kanker ovarium.

No comments:

Post a Comment