Komunikasi Therapeutik

Pengertian
Komunikasi therapeutik adalah komunikasi ditujukan untuk mengubah perilaku klien dalam pencapai tingkat kesehatan yang optimal. (Stuart. G.W. 1998).

Komunikasi therapeutik adalah kemampuan atua keterampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap stres, mengatasi gangguan psikologis, dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain. (Northhouse, 1998).

Tujuan
Tujuan komunikasi therapeutik adalah :
  1. Realisasi diri, penerimaan diri dan peningkatan penghormatan diri.
  2. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang tidak superfisial dan akan saling bergantung dengan orang lain.
  3. Peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan yang realistis.
  4. Identitas personal yang jelas dan peningkatan integritas diri.
Prinsip
Prinsip komunikasi therapeutik yaitu :
  1. Hubungan perawat dengan klien adalah hubungan therapeutik yang saling menguntungkan.
  2. Perawat harus menghargai keunikan klien.
  3. Semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menajga harga diri pemberi maupun penerma pesan, dalam hal ini perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.
  4. Komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya (trust).
Menghadirkan Diri
Menurut Haber J (1982) terdapat sebuah sikap atau cara menghadirkan diri secara fisik, yaitu :

1. Berhadapan
Berhadapan artinya menghadap klien, dengan jujur dan terbuka yaitu sikap tubuh dan wajar menghadap ke klien.

2. Mempertahankan kontak mata
Kontak mata menunjukkan bahwa perawat mendengar dan memperhatikan klien. Kontak mata pada level yang sama atau sejajar berarti menghargai klien dan mengatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.

3. Membungkuk ke arah pasien.
Posisi ini menunjukkan bahwa perawat merespons dan perhatian terhadap klien, dan menunjukkan keinginan untuk membantu klien.

4. Mempertahankan sikap terbuka.

5. Tetap rileks.

Tahapan komunikasi therapeutik

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan ini perawat menggali perasaan dan mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya. Pada tahap ini juga perawat mencari informasi tentang klien.
Tugas perawat pada tahap ini adalah :
  • Mengeksplorasi perasaan, harapan dan kecemaasn, sebelum berinteaksi dengan klien, perawat perlu mengkaji perasaannya sendiri.
  • Menganalisa kekuatan dan kelemahan diri.
  • Mengumpulkan data tentang klien.
  • Merencanakan pertemuan pertama dengan klien.
2. Tahap Perkenalan

Perkenalan merupakan kegiatan yang dilakukan perawat saat pertama kali bertemu atau kontak dengan klien.
Tugas perawat pada tahap ini adalah :
  • Membina rasa saling percaya, menunjukkan penerimaan, dan komunikasi terbuka.
  • Merumuskan kontrak bersama klien.
  • Menggali pikiran dan perasaan serta mengidentifikasi masalah klien.
  • Merumuskan tujuan dengan klien.
3. Tahap Kerja

Pada tahap ini perawat dan klien bekerja bersama-sama untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien.

Pada tahap ini dituntut kemampuan perawat dalam mendorong klien mengungkapkan perasaan dan pikirannya, dituntut untuk mempunyai kepekaan dan tingkat analisis yang tinggi terhadap adanya perubahan dalam respon verbal maupun non verbal klien.
Dalam tahap kerja perawat perlu melakukan Active Listening karena tugas perawat pada tahap kerja ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah klien, perawat diharapkan mampu menyimpulkan percakapannya dengan klien.

4. Tahap Terminasi

Terminasi merupakan akhir dari pertemuan perawat-klien. Tahap terminasi dibagi dua yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir.

Terminasi sementara adalah akhir dari tiap pertemuan perawat-klien.

Terminasi akhir terjadi jika perawat telah menyelesaikan proses keperawatan secara keseluruhan.

Tugas perawat pada tahap ini adalah :
  • Mengevaluasi encapaian tujuan dari interaksi yang telah dilakukan. Evaluasi ini disebut evaluasi objektif.
  • Melakukan evaluasi subyektif. Evaluasi subjektive dilakukan dengan menanyakan perasaan klien setelah berinteraksi dengan perawat.
  • Menyepakati tindak lanjut terhadap interaksi interaksi yang telah dilakukan.
  • Membuat kontak untuk pertemuan berikutnya.

Strategi menanggapi respon klien

1. Bertanya
Bertanya merupakan teknik yang dapat mendorong klien untuk mengungkapkan perasaan dan pikirannya.

2. Mendengarkan
Mendengarkan merupakan dasar utama dalam komunikasi therapeutik.

3. Mengulang
Mengulang yaitu kembali pikiran utama yang telah diekspresikan oleh klien.

4. Klasifikasi
Klasifikasi adalah meyakinkan kembali ide-ide pikiran klien yang tidak jelas atau meminta klien untuk menjelaskan arti dari ungkapannya.

5. Refleksi
Refleksi adalah mengarahkan kembali ide, perasaan, pertanyaan, dan isi pembicaraan kembali klien.

6. Memfokuskan.
7. Diam
8. Memberi informasi
9. Menyimpulkan
10. Mengubah cara pandang
11. Eksporasi
12. Membagi persepsi
13. Mengidentifikasi tema
14. Humor
15. Memberi pujian

Penyakit Menular Seksual - PMS

DEFINISI

PMS (Penyakit Menular Seksual) adalah suatu infeksi atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral,anal atau vagina)
PMS juga di artikan sebagai penyakit kelamin, atau infeksi yang di  tularkan melaluli hubungan seksual. Harus diperhatikan bahwa PMS menyerang sekitar alat  kelamin tapi gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati otak, dan organ tubuh lainya.

BAHAYA PMS
  1. Menyebabkan kemandulan
  2. Menyebabkan keguguran
  3. Menyebabkan kanker leher rahim
  4. Infeksi yang menyebar
  5. Beberapa PMS dapat merusak penglihatan, otak dan hati.
  6. PMS dapat menular kepada bayi
  7. PMS dapat menyebabkan kita rentan terhadap HIV/AIDS
  8. Beberapa PMS ada yang tidak bisa disembuhkan
  9. Beberapa PMS seperti HIV/AIDS dan Hepatitis B dapat menyebabkan kematian.

JENIS PMS :
  1. Gonore
  2. Klamidia
  3. Herpes genitalis
  4. Sifilis
  5. Candidiasis
  6. HIV/AIDS
Penyakit Menular Seksual - PMS
TANDA GEJALA PMS
Pada laki-laki
  1. Bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borok pada penis /alat kelamin
  2. Luka tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin
  3. Adanya kutil atau tumbuh daging seperti jengger ayam
  4. Rasa gatal yang hebat sepanjang alat kelamin
  5. Rasa sakit yang hebat pada saat kencing
  6. Kencing nanah atau darah yang berbau busuk
  7. Bengkak panas dan nyeri pada pangkal paha yang kemudian berubah menjadi borok
  8. Kehilangan berat badan yang drastris, di sertai mencret terus menerus, dan sering demam serta berkeringat malam.
Pada perempuan
  1. Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau berhubungan seksual
  2. pada Rasa nyeri perut bagian bawah
  3. Keputihan berwarna putih susu, Pengeluaran lendir pada vagina / alat kelamin
  4. bergumpal dan disertai rasa gatal dan kemerahan pada alat kelamin atau sekitarnya.
  5. Keputihan yang berbusa, kehijauan, berbau busuk, dan gatal.
  6. Timbul bercak-bercak darah setelah berhubungan seks
  7. Bintil-bintil berisi cairan, lecet atau borok pada alat kelamin.

CARA PENULARAN
  1. Melakukan hubungan seksual lewat vagina tanpa kondom (penis didalam vagina)
  2. Melakukan hubungan seksual lewat anus tanpa kondom (penis di dalam anus)
  3. Hubungan seksual lewat oral (penis di dalam mulut tanpa kondom atau mulut menyentuh vagina)
  4. Melalui tranfusi darah dengan penderita PMS
  5. Menggunakan jarum suntik bersama
  6. Ibu kepada bayinya. Penularan selama kehamilan, selama proses kelahiran, setelah lahir.

PMS Tidak Menular Melalui :
  1. Duduk bersebelahan dengan penderita PMS
  2. Penggunaan toilet bersama penderita
  3. Bekerja terlalu keras
  4. Menggunakan kolam renang umum bersama penderita
  5. Berjabat tangan dengan penderita

CARA MENCEGAH PMS
  1. Hindari seks yang tidak aman atau beresiko
  2. Selalu menggunakan kondom untuk mencegah penularan PMS Hindari seks bebas
  3. Setia pada pasangan
  4. Hindari hubingan seksual
  5. Selalu menjaga kebersihan alat kelamin.

Perubahan Fisiologis MATERNAL / KEHAMILAN

# SISTEM REPRODUKSI

a) Suplai Darah
Meningkat segera setelah konsepsi (bertemunya sel sperma & sel telur) karena peningkatan kadar hormon-hormon steroid seksual.

b) Serviks
Segera setelah periode tidak terjadinya menstruasi pertama, serviks menjadi lebih lunak sebagai akibat meningkatnya suplai darah.

c) Uterus
Perubahan yang amat jelas pada anatomi maternal (kehamilan) adalah perbesaran uterus untuk menyimpan Bayi yang sedang tumbuh.

d) Vagina
Sampai minggu kedelapan, meningkatnya vaskularisasi (sistem peredaran darah) pada vagina menyebabkan tanda kehamilan yang khas, berwarna keunguan yang dapat terlihat oleh pemeriksa.

# SISTEM INTEGUMEN

a) Payudara
Rasa kesemutan, nyeri tekan pada payudara, yang secara bertahap mengalami perbesaran karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolar dan suplai darah.

b) Kulit
  • Striae gravidarum (tanda regangan, terlihat pada abdomen dan bokong terjadi pada 50 % wanita hamil dan menghilang menjadi bayangan yang lebih terang setelah melahirkan)
  • Pigmentasi
  • Respirasi & sekresi kelenjar lemak
Perubahan Fisiologis MATERNAL - KEHAMILAN
# SISTEM ENDOKRIN
  1. Ovarium & plasenta
  2. Kelenjar tiroid
  3. Kelenjar paratiroid
  4. Pankreas
  5. Kelenjar pituitari
  6. Kelenjar adrenal

# SISTEM KARDIOVASKULER

# SISTEM MUSKULOSKELETAL
  1. Gigi, tulang & persendian
  2. Otot

# SISTEM PERNAFASAN
  1. Paru-paru & pernafasan
  2. Membran mukosa

# SISTEM GASTRO INTESTINAL
 
# SISTEM PERKEMIHAN
 
# SISTEM PERSARAFAN
  1. Saraf Perifer
  2. Otak
  3. Peningkatan Berat Badan

Luka Episiotomi (Vulva Hygiene)

A. Pengertian

Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.

B. Tujuan
  1. Untuk mencegah infeksi
  2. Untuk penyembuhan luka jahitan perineum
  3. Untuk kebersihan perineum, vulva juga memberikan rasa nyaman bagi klien.

Luka Episiotomi (Vulva Hygiene)

C. Persiapan Alat
  1. Kapas sublimat
  2. Alas pantat
  3. Botol cebok berisi larutan desinfektan sesuai dengan kebutuhan
  4. Pispot
  5. Betadin dan kain kasa
  6. Bengkok
D. Penatalaksanaan
Sebelum dilakukan vulva hygiene hendaknya perawat memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang hal yang akan dilakukan kepada klien.

Pelaksanaan Luka Episiotomi (Vulva Hygiene)
E. Pelaksanaan
  1. Pintu dan jendela ditutup dan jika perlu pasanglah sampiran
  2. Alat-alat didekatkan pada pasien dan pasien diberitahu tentang hal yang akan dilakukan
  3. Perawat mencuci tangan
  4. Pakaian pasien bagian bawah dikeataskan atau dibuka
  5. Pengalas dan pispot dipasang dibawah bokong pasien, sikap pasien dorsal recumbent
  6. Perawat memakai sarung tangan (tangan kiri)
  7. Siram vulva dengan air cebok yang berisi larutan desinfektan
  8. Kemudian ambil kapas sublimat untuk membuka libia minora. Vulva dibersihkan mulai dari libia minora kiri, libia minora kanan, libuia mayora kiri, libia mayora kanan, vestibulum, perineum.
  9. Cara mengusap dari atas ke bawah bila masih kotor diusap lagi dengan kapas sublimat yang baru hingga bersih.
  10. Keadaan perineum diperhatikan jahitannya, bagaimana jahitannya apakah masih basah, apakah ada pembengkakan, iritasi dan sebagainya.
  11. Jahitan perineum dikompres dengan betadin
  12. Pispot diangkat
  13. Setelah selesai pasien dirapihkan dan posisinya diatur kembali
  14. Peralatan dibereskan, dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula

Tanda-tanda Bahaya Kehamilan

Tanda-tanda bahaya kehamilan

1.    Perdarahan pervaginam
2.    Sakit kepala hebat
3.    Gangguan penglihatan atau penglihatan kabur
4.    Bengkak pada muka dan tangan
5.    Nyeri perut hebat
6.    Gerakan janin berkurang

Tanda-tanda Bahaya Kehamilan

Perdarahan pervaginam ???

a. Perdarahan kehamilan kurang dari 20 minggu

Tanda-tanda Bahaya Kehamilan - Perdarahan pervaginamAbortus
Pengeluaran hasil konsepsi pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu dan berat janin kurang dari 500 gram.

Tanda-tandanya : perdarahan dengan nyeri abdomen, rasa mulas atau rasa nyeri. Terkadang disertai syok.

Kehamilan ektopik
Kehamilan di mana implantasi dan pertumbuhan hasil konsepsi di luar endometrium atau di luar rahim
Tanda-tandanya : perdarahan berwarna coklat tua dan umumnya sedikit, nyeri perut, uterus terasa lembek.

Molahydatidos (Hamil Anggur)
Tanda-tanda Bahaya Kehamilan - Perdarahan kehamilanKehamilan abnormal di mana hampir seluruh vili korialisnya mengalami perubahan hidrofik.
Tanda-tandanya : perdarahan  berulang, berwarna coklat, nyeri perut, TFU lebih besar dari usia kehamilan, tidak teraba bagian janin, tidak terdengar DJJ janin

b. Perdarahan kehamilan lebih dari 20 minggu

Plasenta Previa
Plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada SBR sehingga dapat menutup sebagian/ seluruh permukaan jalan lahir.
Tanda-tandanya : perdarahan vaginam tanpa sebab, tanpa nyeri, dan  berulang, darah bersifat merah segar. Perdarahan yang banyak akan tampak anemi dan sampai syok. Biasanya bagian terbawah janin belum masuk pintu atas panggul, ada kelainan letak

Solusio Plasenta
Lepasnya plasenta sebelum bayi lahir.
Tanda-tandanya : perdarahan disertai nyeri tekan uterus,warna darah kehitam-hitaman

Sakit kepala hebat, Bengkak pada muka dan tangan, Penglihatan kabur???
Tanda-tanda Bahaya Kehamilan - Sakit kepala hebat,Bengkak pada muka dan tangan,Penglihatan kabur

Dapat diduga preeklampsi, namun perlu adanya pemeriksaan tekanan darah dan proteinuria yang positif. Preeklampsi dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.
Preeklampsi ringan bila tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg dan preeklampsi berat bila tekanan darah lebih dari atau sam dengan 160/110 mmHg

Nyeri Perut  Hebat
Kejadian perdarahan kehamilan sangat sering diikuti adanya nyeri perut yang hebat. Sehingga dapat membahayakan ibu dan janin.

Tanda-tanda Bahaya Kehamilan - Bayi kurang bergerak seperti biasanyaBayi kurang bergerak seperti biasanya???

Bila bayi kurang bergerak seperti biasanya menunjukan kondisi yang membahayakan janin ( asfiksia )

Ada Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan ???
Segera periksakan ke bidan atau petugas kesehatan.   

Remaja Dan Seksualitas

Apa sih Seksualitas Itu ??

Seks adalahJenis Kelamin
Seksualitas adalah Segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin

Apa sih Seksualitas Itu
Kamu Sekarang Udah Remaja Lho …!!!

Perubahan Tubuhmu

Pada Perempuan:
  • Menstruasi
  • Payudara membesar
  • Rambut di kelamin
  • Pinggul mulai terbentuk
Remaja Dan Seksualitas

Pada Laki-laki:
  • Mimpi basah
  • Tumbuh jakun
  • Suara membesar
  • Distribusi bulu bertambah
Kamu Sekarang Udah Remaja Lho

Jiwamu
  • Lebih sensitif
  • Ingin diakui oleh lingkungan sekitar
  • Tertarik dengan lawan jenis
  • Emosi yang tidak stabil

Perubahan Pandangan dan Perilaku Seksual
  • Kurangnya perhatian orang tua
  • Pola pergaulan yang semakin bebas
  • Lingkungan yang semakin permisif
  • Banyak media yang mudah dijumpai dan memberikan rangsangan seksual

Pacaran ...!!!
pacaranSekarang pacaran udah ngga lagi buat saling mengenal dan memupuk pengertian, tapi banyak lho yang melakukan hal-hal ini (aktivitas seksual)]
  • Berfantasi
  • Berpegangan tangan
  • Cium kering
  • Cium basah
  • Meraba
  • Berpelukan
  • Mastrubasi
  • Oral seks
  • Petting
  • Intercourse
ciuman

Sifilis

Pengertian 

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh treponema pallidum sangat kronis dan sejak semula bersifat sistemik dan dapat menyerang hampir semua organ tubuh.

sifilis

Penyebab
Sifilis disebabkan oleh : Treponema Pallidum

Tanda dan Gejala
  • Stadium I: terdapat ulkus atau erosi bentuk bulat atau bulat lonjong, tepi landai, bersih, kulit sekitarnya tidak meradang, relatif tidak nyeri dan teraba keras.
  • Stadium II: muncul 6-8 minggu sesudah infeksi, lebih banyak sebagai kelainan kulit berupa macula, papul berwarna merah tembaga, kadang - kadang terdapat pustul. Lesi terutama terdapat pada badan, telapak tangan, telapak kaki dan tidak terasa gatal. Disamping itu terdapat pula kondiloma lata, lesi pada mukosa mulut atau genitalia terdapat limfadenopati generalisasi.
  • Stadium III: muncul 3-10 tahun sesudah stadium I. Gejalanya terutama gumma atau tubera pada kulit atau organ lain. Sifilis congenital dini gejalanya menyerupai stadium II sedangkan yang lanjut menyerupai stadium III.
Penularan

Sifilis dapat ditularkan dari orang ke orang yang lain melalui hubungan genitor - genital (kelamin - kelamin) maupun oro-genital (seks oral).

cara penularan penyakit sifilis

Pencegahan

Abstinence : Tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah.
tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah

Be Faithful : Setia pada pasangan.
setia terhadap pasangan

Condom : Selalu menggunakan kondom bila melakukan hubungan seksual dengan orang yang beresiko.
gunakan selalu kondom

Dont use Drugs : Jangan menggunakan narkoba.
Jangan mengkonsumsi narkoba

    Tehnik Memijat Bayi

    Sentuhan dan pijat pada bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Kulit merupakan organ tubuh yang berfungsi sebagai reseptor terluas. Sensasi sentuh / raba adalah indera yang aktif berfungsi sejak dini. Karena bayi telah merasakannya sejak masa janin yaitu ketika di kelilingi / dibelai oleh cairan hangat ketuban.

    tehnik memijat bayi

    MANFAAT PIJAT PADA BAYI

    Pijat bayi dapat memberikan beberapa manfaat diantaranya adalah :
    • Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan
    • Merangsang fungsi pencernaan dan pembuangan
    • Meningkatkan berat badan
    • Mengurangi depresi dan ketegangan
    • Meningkatkan kesiagaan
    • Membuat bayi tertidur lelap
    • Mengurangi rasa sakit
    • Mengurangi kembung dan sakit perut
    • Meningkatkan hubungan orang tua dan bayi
    • Meningkatkan volume asi
    • Meningkatkan pertumbuhan dan daya tahan tubuh.
    manfaat pijat pada bayi

    PETUNJUK PRAKTIS PIJAT BAYI

    A. Kapan pijat bayi di mulai
    • Segera setelah bayi lahir dapat dimulai kapan saja sesuai dengan keinginan orangtua sampai bayi lahir menginjak usia 6-7 bulan.
    B. Waktu memijat terbaik
    • 1. Pagi hari sebelum mandi, saat orangtua dan bayi siap memulai hari baru.
    • 2. Malam hari sebelum tidur agar bayi dapat tidur dengan nyenyak.

    TEHNIK MEMIJAT BAYI

    1. Alis
    • Letakkan kedua ibu jari anda diantara kedua alis mata
    • Lalu pijat bagian atas/alis mulai dari tengah kesamping seperti menyetrika alis.
    tehnik memijat alis bayi

    2. Dada
    • Dengan kedua telapak tangan buatlah gerakan dari tengah dada ke samping luar seolah sedang meratakan kertas pada buku tua.
    tehnik memijat dada bayi

    3. Perut
    • Lakukan gerakan pada perut bayi seperti mengayuh pedal sepeda, dari atas ke bawah perut, bergantian dengan tangan kanan dan kiri.
    tehnik memijat perut bayi

    4. Tangan
    • Dengan kedua ibu jari, pijatlah telapak tangan seolah membuat lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat punggung tangan.
    tehnik memijat tangan bayi

    5. Kaki
    • Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju ke jari.
    tehnik memijat kaki bayi

    6. Punggung
    • Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan Anda, mulai dari batas leher atas turun kebawah sampai batas leher bawah, kemudian ke samping menyusuri bahu kana dan kiri.
    • Setelah itu lanjutkan dengan gerakan dari batas leher bawah turun kebawah disebelah kanan dan kiri tulang punggung sampai ke pantat.
    tehnik memijat punggung bayi

    Ibu Hamil Sehat

    IBU HAMIL BERKUALITAS DAN SEHAT DAMBAAN SETIAP WANITA

    APA ITU KEHAMILAN?

    Kehamilan adalah suatu masa yang di mulai dengan pembuahan antara sperma dan sel telur dan berakhir dengan permulaan persalinan.
    Ibu mengandung selama 9 bulan 10 hari, tidak jarang ibu mengalami hal ini:

    pendarahan saat kehamilan
    • Perdarahan dari kemaluan
    • Oedem (bengkak) dimuka atau anggota gerak (tangan dan Kaki)
    • Sakit kepala yang hebat
    • Penglihatan yang kabur
    • Nyeri perut yang sangat
    • Mual muntah yang hebat
    • Demam
    ibu hamil sehat

    APA YANG HARUS IBU LAKUKAN SAAT KEHAMILAN? 
    1. Memeriksakan kehamilannya, seberapa sering ibu berkunjung kebidan?

    Berdasarkan program kunjungan:
    1. Satu kali pada triwulan satu I :   < 14 minggu
    2. Satu kali pada triwulan II :     14-28 minggu
    3. dua kali pada triwulan III :     28-36 dan > 36 minggu
    Pemeriksaan kehamilan

    2.    Menjaga kebersihan
    • kebersihan badan (mandi, keramas, menggosok gigi)
    • kebersihan pakaian (pakaian yang tidak menekan badan dan memakai sepatu hak rendah)
    • buang air besar (banyak minum, gerak badan yang cukup, makanan yang banyak mengandung serat seperti buah dan sayuran)

    3.    Gizi dan kehamilan

    makanan yang diperlukan ibu hamil yaitu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, garam-garaman, kalsium dan vitamin-vitamin juga minum yang banyak.
    Meskipun secara umum menyantap menu seimbang belum menjamin ibu hamil mendapat cukup zat gizi yang dibutuhkannya, tambahan beberapa zat gizi khusus juga dianjurkan karena dibutuhkan dalam jumlah lebih banyak dan kekurangannya dapat berakibat serius.

    Jenis-jenis sumber zat gizi
    1.   Protein
    Kegunaan:
    • membangun sel-sel tubuh janin 
    • pertimbuhan rahim dan payudara 
    • pertambahan jumlah cairan dan ketuban ibu
    Sumber:
    • daging, telur, tahu, tempe dan lain-lain

    2.   Kalsium
    Kegunaan :
    • pembentukan tulang dan gigi janin 
    • berperan dalam kontraksi otot dan pembekuan darah 
    Sumber:
    • susu dan produk susu (yogurt, keju) sayuran berdaun hijau

    3.   Besi
    • membentuk hemoglobin (zat merah darah) yang bertugas mengangkut oksigen keseluruh tubuh
    Sumber:
    • daging merah, kacang-kacangan, kerang dan lain-lain

    4.   Asam Folat
    Kegunaan:
    • Mencegah cacat bawaan padajanin berupa kelainan syaraf  yang disebut depek tabung neural     
    Sumber:
    • daging, sayur, buah-buahan, kacang-kacangan.

    5.   Vitamin D
    Kegunaan:
    • membantu absorpsi kalsium dan fosfor 
    • pertumbuhan dan menjaga kesehatan tulang 
    Sumber:
    • kuning telur, susu, produk susu, ikan berlemak dan lain-lain, juga dibuat sendiri untuk tubuh dengan bantuan sinar matahari

    4.    Mengkonsumsi zat besi

    Zat penembah darah yang harus di minum oleh setiap ibu hamil untuk mengatasi kurang darah ibu akan mendapatkan 7 T dalam pemeriksaan

    Apa itu 7 T  : 
    1. Timbang berat badan
    2. Ukur tekanan darah
    3. Ukur tinggi rahim
    4. Pemberian imunisasi TT lengkap
    5. Pemberian tablet besi (Fe minimal 90 tablet)
    6. Tes terhadap penyakit menular seksual
    7. Temu wicara dalam rujukan
    5.    Istirahat yang cukup
    Ibu hamil tidur harus cukup (7-8 jam/ hari)

    mual-mual waktu hamil

    6.    Aktivitas yang tidak terlalu berat
    Olahraga harus dilakukan selain aktivitas yang lain dan ibu tidak boleh beraktivitas terlalu keras

    Tidak jarang ibu mengeluh ini dalam kehamilan :
    mual muntah, sakit pinggang, sering buang air kecil, kelelahan sesak nafas
    oedem (bengkak pada kaki dan tungkai bawah), sakit kepala, bawasir

    Perlukah calon ibu mengetahui tanda mulainya persalinan
    • adanya rasa mules yang teratur dan sering timbul disertai nyeri pinggang
    • kalau dibawa jalan maka nyeri lebih sering timbul
    • keluarnya lendir berdarah dari kemaluan
    • keluarnya cairan banyak dari kemaluan
    tanda-tanda persalinan

    IBU HAMIL YANG SEHAT AKAN MENUJU IBU YANG SEHAT DAN BAYI YANG SEHAT

    IBU HAMIL BERKUALITAS DAN SEHAT DAMBAAN SETIAP WANITA!

    Diare Akut

    A.    PENGERTIAN DIARE AKUT

    Diare akut adalah : Buang air besar dengan frekuensi yang neningkat dan konsistensi yang lebih lembek dan cair dan bersifat mendadak datangnya dan berlangsung kurang dari 2 minggu

    diare akut

    B.     PENYEBAB DIARE AKUT 
    1. Virus 
        - Noravirus  
        - Norwaik Agint
    2. Bakteri
        - Escherichia coli
             # E coli enteroroksigenik
             # E coli enteropatogenik
             # E coli enteroinvasif
        - salmonella
        - shigella
        - vibrio choerae
        - vibrio campylobakter 

    3. Parasit Candida


    C.    TANDA DAN GEJALA
    1. Turgor kulit berkurang
    2. Nadi lemah tidak teraba
    3. Mata cekung
    4. Ubun-ubun cekung
    5. Suara parau
    6. Kulit dingin
    7. Jari-jari kebiruan
    8. Bibir kuning
    9. Muntah
    10. Pernafasan cepat dan dalam
    11. Lemah otot
    12. Kejang

    D.    PENCEGAHAN

    1.    Pemberian Air. Asi diberikan 4-6 bulan pertama
    2.    Penggunaan Air Bersih
          a.    Air harus diambil dari sumber air yang bersih
          b.    sumber air jauh dari lokasi kasus (±10 meter dari sumber air)
          c.    Air harus disimpan dalam wabah yang bersih
          d.    air untuk minum dan masak didihkan terlebih dahulu 
    3.    Cuci tangan
    4.    Jaga kebersihan kakus


    E.    PERAWATAN DAN PENGOBATAN
    1. Biarkan cairan lebih banyak dari biasanya
    2. Memberi makan sedikit-sedikit tapi sering
    3. Jika tidak membaik bawalah kepetugas kesehatan
    4. Berilah obat diare atau oralit 
    perawatan dan pengobatan diare akut

    TAKARAN ORALIT

    Untuk umur KURANG DARI 1 Tahun 
    Jumlah Cairan
    3 jam pertama 1,5 gelas selanjutnya 0,5 gelas setiap kali mencret

    Untuk umur KURANG DARI 5 Tahun
    Jumlah Cairan
    3 jam pertama 3 gelas selanjutnya 1 gelas setiap kali mencret
    Untuk umur LEBIH DARI 5 Tahun
    Jumlah Cairan
    3 jam pertama 6 gelas selanjutnya 1,5 gelas setiap kali mencret

    Untuk umur LEBIH DARI 12 tahun 
    Jumlah Cairan
    3 jam pertama 12 gelas selanjutnya 2 gelas setiap kali mencret

    Batuk Efektif Dan Teknik Nafas Dalam

    MANFAAT
    1. Untuk mengeluarkan sekret yang menyumbat jalan nafas
    2. Untuk memperingan keluhan saat terjadi sesak nafas pada penderita jantung.
    Cara Mengatasi Batuk

    Cara Batuk Efektif
    1. Tarik nafas dalam 4-5 kali
    2. Pada tarikan selanjutnya nafas ditahan selama 1-2 detik
    3. Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukan dengan kuat
    4. Lakukan empat kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan
    5. Perhatikan kondisi penderita
    sesak nafas pada penderita jantung

    Cara Latihan Teknik Nafas Dalam
    1. Tarik nafas melalui hidung secara maksimal kemudian tahan 1-2 detik
    2. Keluarkan secara perlahan dari mulut
    3. Lakukanlah 4-5 kali latihan, lakukanlah minimal 3 kali sehari (pagi, siang, sore)

    Senam Hamil

    Senam Hamil


    1. DUDUK BERSILA

    Sikap duduk ini adalah sikap duduk yang baik selama kehamilan, karena dengan sikap ini perut bagian bawah menekan perut ke dalam rongga panggul (beserta janinnya) sehingga kedudukan janin dalam kandungan tetap baik. Dengan posisi seperti ini, dilakukan gerakan pemanasan dengan menggerakan kepala menengok kekanan dan kekiri, miring kekanan dan kekiri. Sesudah itu tundukan kepala dan angkat kepala sambil menarik nafas, kemudian mengembuskannya. Lanjutkan dengan menaikan bahu kemudian menurunkannya kembali. Lakukan gerakan 8x hitungan.

    Senam Hamil - Duduk Bersila

    2. MEMUTAR LENGAN DAN MENGENCANGKAN PAYUDARA

    Letakan jari-tangan dibahu. Meletakan dua lengan mejepit : Kedua payudara dan mengangkat payudara ke atas dengan kedua
    siku tersebut. Lakukan gerakan ini dengan memutar lengan. Lepas perlahan-lahan kemudian lanjutkan dengan mengangkat kedua siku keatas dan kembali ke posisi  semula lakukan gerakan 8x.

    Senam Hamil - Memutar Lengan Dan Mengencangkan Payudara

    3. GERAKAN RELAKSASI

    Posisi tidur miring kekanan, dengan kepala ditopang tangan atau bantal, kaki dibawah lurus, kaki atas ditekuk, tarik nafas dan hembuskan lewat mulut. Lakukan gerakan dengan mengangkat kaki atas setinggi pinggul, kemudian turunkan, lanjutkan dengan mengangkat kaki atas, tekuk ke arah perut dengan kaki bawah sejajar, luruskan dan kembali keposisi semula, ulangi semua gerakan dengan posisi miring kekiri. Masing-masing 8x.

    Senam Hamil - Gerakan Relaksasi I
    Senam Hamil - Gerakan Relaksasi II


    4. GERAKAN PERGERAKAN KAKI DAN MENGANYUH

    Posisi tubuh terlentang. Kedua kaki lurus tekanlah jari-jari kaki lurus ke
     bawah dan tekuk keatas kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan kekiri dan sebaliknya. Lanjutkan pergerakan dengan kaki seolah-olah mengayuh sepeda dengan kedua tangan disisi samping untuk menahan. Lakukan gerakan masing-masing 8x.

    Senam Hamil - Gerakan Pergerakan Kaki Dan Menganyuh

    5. MENGANGKAT PANGGUL

    Posisi tidur terlentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan diletakan disamping untuk menahan badan. Tarik napas, tahan sambil mengencangkan otot panggul, tahan beberapa detik, lalu kembali keposisi semula sambil menghembuskan napas. Lakukan gerakan 8x.

    Senam Hamil - Mengangkat Panggul

    6. LATIHAN MEMBRAN

    Posisi tidur terlentang, rangkul paha dengan tangan sampai siku. Lakukan dengan posisi miring kekiri dan kenan lanjutkan dengan posisi terlentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai siku. Sambil menarik napas angkat kepala, pandangan keperut lalu hembuskan napas lanjutkan dengan pergelangan kaki. Lakukan 8x.

    Senam Hamil - Latihan Membran

    7. MELENTURKAN PUNGGUNG

    Posisi merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan dibuka sejajar. Dengan membuka kaki, angkat punggung dan tundukan kepala, sambil menarik napas tahan beberapa detik kemudian kembali ke posisi semula, pada posisi kembali otot punggung rileks. Ulangi gerakan sampai 8x.

    Senam Hamil - Melenturkan Punggung

    8. GERAKAN ANTI SUNGSANG

    Posisi menungging. Tangan rileks disamping tubuh dan kedua kaki terbuka, ditekuk sejajar bahu. Letakan kepala dikedua tangan, turunkan dada perlahan-lahan sampai menyentuh kasur, kepala menolek ke samping kiri atau kanan. Letakan siku diatas kasur, geser sejauh mungkin dan tubuh kesamping. Ulangi gerakan sampai 8x.

    Senam Hamil - Gerakan Anti Sungsang

    Perawatan Pada Klien Astma Bronhial

    A. Pengetian

    Asma bronhial adalah sejenis penyakit kronik yang diakibatkan orang radang saluran, dimana saluran pernafasan menjadi sempit secara tiba-tiba menyebabkan kesulitan bernafas.

    Perawatan Pada Klien Astma Bronhial

    B. Penyebab asma bronhial
    1. Alergi, misalnya Bulu hewan, kotoran hewan debu, jamur
    2. Perubahan cuaca terutama udara dingin, udara kering.
    3. Olah raga yang berlebih
    4. Merokok dan asap rokok
    5. Stress / gangguan emosional
    C. Tanda dan gejala asma bronhial
    1. Batuk (terutama diwaktu malam / semasa cuaca sejuk)
    2. Susah Nafas (sesak)
    3. Nafas berbunyi (Wheejing)
    4. Rasa ketegangan didada
    5. Ekspirasi . panjang dari masa inspirasi
    6. Dada cekung antara tulang –tulang rusuk dan bagian atas (sternum dan klavikula)
    7. Dada mengembung dan pernafasan besifat melalui stetoskop(Rhonki)
    8. Dalam serangan asma wajah pasien mungkin menjadi biru (cyanosis) dan bisa pingsan
    Tanda dan gejala asma bronhial

    D. Pencegahan masalah astma bronhial

    Harus menjalani pemeriksaan mengidentifikasi subtansi yang mencetuskan kerjanya serangan. Mungkin bisa saja bantal, kasur, hewan peliharaan, jamur, selama asmatik akut mengakibatkan hipoksia membutuhkan pemberian oksigen, cairan diberikan karena penderita asma mengalami hedigrasi akibat diaforesis dan kehilangan cairan tidak kasat mata dengan hiperventilasi