Endometriosis - Bab III - Observasi dan pemberian analgetika

3.2    Observasi dan pemberian analgetika

NSAID dan analgetik lain, selain mengurangi nyeri dapat mengurangi darah haid. Pengobatan ekspektatif ini akan berguna bagi wanita-wanita dengan gejala dan kelainan fisik yang ringan. Pada wanita yang sudah agak berumur, pengawasan itu bisa dilanjutkan sampai menopause, karena sesudah itu gejala-gejala endometriosis hilang sendiri. Sikap yang sama dapat diambil pada wanita yang lebih muda, yang tidak mempunyai persoalan tentang infertilitas, akan tetapi pada wanita yang ingin mempunyai anak, jika setelah ditunggu 1 tahun tidak terjadi kehamilan, perlu dilakukan pemerikasaan terhadap infertilitas dan diambil sikap yang lebih aktif. Pada observasi seperti diterangkan di atas, harus dilakukan pemeriksaan secara periodik dan teratur untuk meneliti perkembangan penyakitnya dan jika perlu mengubah sikap ekspektatif. Dalam masa observasi ini dapat diberi pengobatan paliatif berupa pemberian analgetika untuk mengurangi rasa nyeri.

Endometriosis - Bab III - Pengobatan Hormonal

3.3    Pengobatan Hormonal

Dasar dan prinsip terapi

Sebagai dasar pengobatan hormonal endometriosis ialah bahwa pertumbuhan dan fungsi endometriosis, seperti jaringan endometrium yang normal, dikontrol oleh hormon-hormon steroid. Hal ini didukung oleh data klinik maupun laboratorium.
Data klinik tersebut ialah :
  1. Endometriosis sangat jarang timbul sebelum menars,
  2. Menopause, baik alami maupun karena pembedahan, biasanya menyebabkan kesembuhan,
  3. Sangat jarang terjadi kasus endometriosis baru setelah menopause, kecuali jika ada pemberian estrogen eksogen.
Data laboratorium menunjukkan bahwa jaringan endometriosis pada umumnya mengandung reseptor estrogen, progesteron, dan androgen. Estrogen merangsang pertumbuhan jaringan endometriosis, androgen menyebabkan atrofi, sedang pengaruh progesteron kontroversial. Progesteron sendiri mungkin merangsang pertumbuhan endometriosis, namun progesteron sintetik yang umumnya mempunyai efek andogenik tampaknya menghambat pertumbuhan endometrosis.

Atas dasar tersebut diatas, prinsip pertama pengobatan hormonal endometriosis adalah menciptakan lingkungan hormon rendah estrogen dan asiklik. Kadar estrogen yang rendah menyebabkan atrofi jaringan endometriosis. Keadaan yang asiklik mencegah terjadinya haid, yang berarti tidak terjadi pelepasan jaringan endometrium yang normal maupun jaringan endometriosis. Dengan demikian dapat dihindari timbulnya sarang endometriosis yang baru karena transport retrograd jaringan endometrium yang lepas serta pencegahan pelepasan dan perdarahan jaringan endometriosis yang menimbulkan rasa nyeri karena rangsangan peritoneum.

Endometriosis - Bab III - Pengobatan dengan pembedahan

3.4    Pengobatan dengan pembedahan

Harus selalu diingat bahwa adanya jaringan ovarium yang berfungsi merupakan syarat untuk tumbuhnya endometriosis. Oleh karena itu pada waktu melakukan pembedahan, harus dapat menentukan apakah fungsi ovarium harus dipertahankan dan bila fungsi ovarium dapat dihentikan. Sudah jelas bahwa fungsi ovarium harus dipertahankan pada endometriosis yang dini, pada endometriosis yang tidak memberikan gejala, dan pada endometriosis pada wanita muda dan yang masih inign punya anak. Sebaliknya fungsi ovarium dalam pelvis, khususnya pada wanita yang berusia lebih lanjut. Sebaiknya dalam melakukan pengobatan endometriosis kita bersikap konservatif berdasarkan atas fakta-fakta sebagai berikut :
  1. Endometriosis umumnya menjalar lambat dan memerlukan waktu bertahun-tahun; 
  2. Endometriosis bukanlah penyakit ganas dan jarang sekali menjadi ganas, dan 
  3. Endometriosis mengalami regresi pada waktu menopause. Umumnya pada terapi pembedahan yang konservatif sarang-sarang endometriosis diangkat dengan meninggalkan uterus dan jarigan ovarium yang sehat, dan perlekatan sedapat-dapatnya dilepaskan.
Pada kista coklat ovarium pada umumnya hendaknya jangan seluruh ovarium diangkat, tetapi ditinggalkan sebagian dari ovarium yang kiranya masih sehat. Kistner menganjurkan untuk mengerjakan neurektomi prasakral pada kasus-kasus endometriosis apabila uterusnya tidak diangkat. Hal ini juga perlu dikerjakan walaupun sebelumnya penderita-penderita tidak mengeluh tentang dismenorea, oleh karena gejala ini sering timbul kemudian setelah operasi. Kistner juga menganjurkan untuk melakukan apendektomi oleh karena tidak jarang sarang-sarang endometriosis terdapat pada serosa apendiks. Pembedahan konservatif ini dapat dilakukan dengan dua cara pendekatan, yakni : laparotomi atau laparoskopi operatif.

Endometriosis - Bab IV - Kesimpulan

BAB  IV
KESIMPULAN

  • Endometriosis merupakan masalah kesehatan yang sering dan penting bagi wanita dan bisa ditemukan pada semua wanita, dari usia muda (premenarche) sampai usia post menopause.
  • Endometriosis dapat menyebabkan infertilitas bagi wanita, bisa menyebabkan rasa sakit atau bisa tidak bergejala sama sekali.
  • Pada endometriosis evaluasi operatif diperlukan untuk diagnosis pasti dan untuk menentukan stadium.
  • Pemilihan terapi endometriosis berdasarkan fertilitas, gejala dan stadium penyakit.

Bayi Baru Lahir

Tanda-Tanda Bayi Baru Lahir Sehat (umur kurang dari 1 bln)
    Bayi Baru Lahir
  • Saat bayi lahir bayi langsung bisa menangis
  • Seluruh tubuh bayi berwarna merah
  • Bayi bisa bergerak aktif
  • Bayi bisa menghisap putting susu dengan kuat
  • Berat bayi saat lahir 2500gr-4000gr
  • Suhu bayi 36°C-37°C

Tanda-Tanda bayi baru lahir sakit
  • Saat bayi baru lahir bayi tidak langsung menangis
  • Tubuh bayi berwarna kuning
  • Bayi tidak bergerak
  • Bayi tidak bisa menghisap putting susu
  • Berat badan bayi < 2500gr/> 4000gr
  • Suhu bayi < 36°C/>37°C
Perawatan Bayi Baru Lahir

1.    Mempertahankan kebersihan jalan nafas
  • Pegang kepala bayi lebih rendah dari pada badan dengan kepala dipindahkan kesamping (postural drainage)
  • Bersihkan wajah dan kepala, bersihkan cairan dari hidung dan mulut

2.    Menjaga bayi agar tetap hangat
  • Ganti pakaian dan popok bila bayi BAK/BAB/pakaian bayi basah
  • Temapatkan bayi ditempat yang cukup cahaya dan cukup hangat
  • Bungkus bayi dengan selimut/planet hangat
  • Jemur bayi pagi-pagi kira-kira jam 6.30-7.00
3.    Pengendalian infeksi
  • Mandikan bayi dengan air hangat dengan menggunakan sabun bayi, sampo bayi, minyak telon dan baby oil
  • Ganti balutan pada tali pusat tiap hari dan gunakan kasa+alkohol 70% untuk membersihkan luka pada tali pusat
  • Jauhkan dari lingkungan yang kotor atau berpenyakit, karena bayi rentan terhadap penyakit yang menular.
  • Bersihkan bila bayi BAK/BAB

4.    Pemenuhan kebutuhan
  • Berikan ASI setiap bayi menginginkan
  • Biarkan bayi tidur selama bayi ingin tidur
  • Perhatikan bayi setiap saat

Cara Menyusui Yang Baik

Cara Menyusui Yang Baik
 
PENTINGNYA ASI
Dari penyelidikan-penyelidikan ditemukan bahwa bayi menerima berbagai kekebalan terhadap berbagai infeksi dari cairan colostrum (cairan yang keluar dari payudara sebelum susu keluar) dan melalui ASI.


POSISI MENYUSUI BAYI YANG BENAR
Menyusui bayi sambil duduk, agar tidak pegal memegangi bayi, taruhlah bantal di pangkuan anda, sehingga anda tak perlu menyangganya. Duduklah sambil bersandar ke punggung kursi dengan santai.

Menyusui bayi sambil berbaring. Bila anda lebih suka menyusui sambil berbaring, usahakanlah agar payudara anda tidak menutupi muka, terutama tidak menutupi hidungnnya

CARA MENYUSUI YANG BAIK
ASI dibentuk didalam kelenjar-kelenjar susu (jaringan alveolar), jauh didalam payudara, kemudian dibawa oleh saluran-saluran kecil ke tempat penampungan di aerola (bagian yang berwarna gelap dibelakang puting).

Karena itu, jika bayi hanya menghisap di putingnya saja, ASI tidak akan cukup banyak yang keluar. Kalau hanya puting yang masuk mulut, bayi harus menghisap dengan kuat dan menyebabkan puting akan lecet. Dengan jari anda bukalah mulutnya dan dorong gusi ke atas sehingga anda dapat memasukan payudara lebih dalam lagi sampai aerola tercakup mulut bayi


BERAPA LAMA BAYI BOLEH DISUSUI SETIAP KALI ?
Seringkali ibu-ibu yang pertama kali menyusui, putingnya lecet. Karena itu ibu-ibu ini sebaiknya waktu-waktu menyusui mula-mula dibatasi dulu. Lambat laun waktu menyusui diperpanjang sedikit demi sedikit.
Pada umumnya bayi-bayi dibiarkan menghisap puting, selama 20 menit dalam minggu pertama. Selanjutnya boleh sampai 30 menit setiap kali menyusu

BERAPA KALI SEHARI BAYI HARUS DISUSUI ? 
Sesering mungkin, dalam hal ini maksudnya sesering bayi itu merasa lapar. Usahakan agar jarak waktu menyusukan bayi setiap kali adalah selang 2 jam (paling sedikit) setelah minum terakhir.


ANJURAN  ! 
Pakailah BH yang cukup besar.
Pada waktu menyusui pakailah BH dengan bukaan di depan. BH sebaiknya dari bahan yang mudah menyerap air (bahan katun).

Jagalah berat badan anda agar jangan naik secara berlebihan.
Kegemukan mengakibatkan payudara cepat menggantung, sekalipun anda tidak menyusui anak.Lakukan pula perawatan payudara (breast care), sehingga tidak mengalami kesulitan pada masa menyusui

Diet Pada Pasien Jantung

A. Pengertian
Diet adalah pengaturan makanan
Penyakit jantung adalah penyakit yang multi faktor yang dapat menjadi sebab penyakit jantung seperti hipertensi yang salah satu penyebabnya adalah kebiasaan merokok.

Diet Pada Pasien Jantung


B. Faktor – Faktor Penyakit Jantung
  1. Hipertensi dapat memperberat kadar kolesterol darah
  2. Merokok, yang dapat merubah metabolisme kolesterol
  3. Tingginya kadar kolesterol yang dipengaruhi oleh asupan lemak
  4. Obesitas, merupakan faktor penyakit jantung. Obesitas berhubungan dengan kadar kolesterol dan tekanan darah 

C. Tindakan Pencegahan Resiko Penyakit Jantungh
1. Mengkonsumsi makanan bervatreasi
Mengkonsumsi makanan bervareasi baik kuantitas maupun kualitas zat gizi dari setiap kelompok bahan makanan, dengan komposisi:
  • Protein (hewani dan nabati) 25% (ikan, daging,ayam, kacang- kacangan)
  • Karbohidrat 25% (nasi, mie, roti, ubi)
  • Sayur dan buah 50% (wortel bayam, kacang panjang, aneka buah)  

2.    Membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol
Kolesterol adalah unsur terpenting terjadinya proses penumpukan plak dengan proses penguapan dan penimbunan elemen –elemen lemak, juga diakumulasikan protein, karbohidrat,unsur-unsur darah dan jaringan ikat. Bila aterosklerosis terjadi dipembuluh darah jantung (koroner) sehingga mengganggu aliran darah dan okigenasi keotot jantung menimbulkan jantung koroner

Fungsi kolesterol dalam tubuh
  • Mesintesis asam empedu yang diperlukan untuk pencernaan lemak
  • Mesintesis hormon steroid
  • Mesintesis vitamin D
  • Sebagai komponen membran sel

3.    Membatasi konsumsi makanan tinggi asam lemak jenuh
Asam lemak merupakan penyebab utama peningkatan kolesterol fungsi lemak dalam tubuh
  • Mensintesis bahan bakar metabolisme seluler
  • Merupakan bagian pokok dari membran seluler
  • Sebagai Mediator Aktifitas biologi antar sel
  • Pelarut vitamin A, D, E, K agar dapat diserap tubuh

4.    Peningkatkan konsumsi asam lemak asensial
Asam lemak asensial = asam lemak tak jenuh ganda terdiri dari
  • Omega 3 contoh : Ikan laut yang berlemak seperti tenggiri, kembung dan tongkol
  • Omega 6 contoh minyak nabatio seperti minyak biji matahari, margarin, minyak jagung dan minyak kedelai.

D.    Meningkatkan Konsumsi Makanan Berserat
Sarat mempunyai fungsi berbeda-beda. Serat yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL dan kolesterol lokal adalah jenis serat yang larut yang dapat dalam biji-bijian sayur – sayuran, buah-buahan, polong – polongan dan kacang-kacangan
 
E.    Jenis Makanan Yang Boleh dan Tidak Boleh di Makan
Semua jenis makanan boleh dikonsumsi kecuali makanan yang berminyak dan menggunakan santen